Jumat, 22 Februari 2013

Budaya Indonesia Sebagian Ciri Khas Bangsa

Budaya orang indonesia kental dengan ramah tamah, gotong royong, saling hormat menghormati dan bermusyarawarah itu kerap kali kita lihat dari budaya masyarakat indonesia. walaupun bangsa indonesia terdiri dari beberapa ras, budaya, serta tradisi masing masing yang sudah dipastikan berbeda. Negara indonesia dikenal dengan kemajemukkan suku dan bertoleransi tinggi, ini dibuktikan banyak sekali suku-suku yang ada di indonesia, seperti : Jawa, Sunda, Batak, Dayak, dll. Tetapi semua itu tidak menjadi suatu perbedaan yang menuju keperpecahan melainkan dengan perbedaan itu menciptakan sikap saling toleransi, dan kita lebih menghargai akan budaya daerah yang lain. Serta perbedaan itu telah di persatukkan oleh Bahasa Indonesia yang menjadi alat pemersatu suku-suku yang ada di indonesia ini.

Faktor Faktor Penyebab Keberagaman Budaya

Di Indonesia faktor-faktor yang menyebabkan keberagaman budaya antara lain:

v Suku bangsa

v Bahasa

v Aliran Politik

v Agama

v Masalah Kaya dan Miskin

v Integrasi nasional

Hubungan antara suku bangsa dengan ras sangatlah erat. Perbedaan ras banyak ditunjukan dengan perbedaan biologis fisik. Misalnya ada anggapan bahwa berkulit hitam pasti berambut keriting, sedangkan berkulit kuning berambut lurus. Faktor rasa ini sampai sekarang tidak dapat diubah dengan teknologi dan tidak dapat disembunyikan.

Keberagaman Budaya


Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki wilayah yang luas, terbentang dari Aceh sampai ke Papua. Ada 17.504 pulau yang tersebar di seluruh kedaulatan Republik Indonesia, yang terdiri atas 8.651 pulau yang bernama dan 8.853 pulau yang belum bernama (Situmorang, 2006). Di samping kekayaan alam dengan keanekaragaman hayati dan nabati, Indonesia dikenal dengan keberagaman budayanya. Di Indonesia terdapat puluhan etnis yang memiliki budaya masing-masing. Misalnya, di Pulau Sumatra: Aceh, Batak, Minang, Melayu (Deli, Riau, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan sebagainya), Lampung; di Pulau Jawa: Sunda, Badui (masyarakat tradisional yang mengisolasi diri dari dunia luar di Provinsi Banten), Jawa, dan Madura; Bali; Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengara Timur: Sasak, Mangarai, Sumbawa, Flores, dan sebagainya; Kalimantan: Dayak, Melayu, Banjar, dsb.; Sulawesi: Bugis, Makassar, Toraja, Gorontalo, Minahasa, Manado, dsb.; Maluku: Ambon, Ternate, dsb.; Papua: Dani, Asmat, dsb.)

Pakaian Adat Tradisional Indonesia

Pakaian Adat Tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara lain. Dengan banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di seluruh provinsi Indonesia.Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam mengenakan Pakaian Adat tersebut.
Pakaian adat atau yang biasa disebut pakaian tradisional dari masing-masing provinsi ini memiliki suatu cerita masing-masing, namun disini saya hanya akan memberikan nama-nama pakaian adat nusantara beserta gambarnya masing-masing. Artikel ini saya susun berdasarkan hasil pencarian yang saya lakukan di google.co.id. Apabila ada kesalahan, mohon kiranya ada dari para pembaca untuk mengkoreksi artikel ini melalui komentar yang ada dibawah ini.
Dibawah ini Anda dapat melihat berbagai nama-nama pakaian adat Indonesia yang tersebar di 33 provinsi yang ada di seluruh nusantara.

Masyarakat multikultural




Pengertian masyarakat multikultural (multicultural society):

masyarakat yang terdiri dari banyak kebudayaan dan antara pendukung kebudayaan saling menghargai satu sama lain.
Jadi, masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang menganut multikulturalisme, yaitu paham yang beranggapan bahwa berbagai budaya yang berbeda memiliki kedudukan yang sederajat.

Sabtu, 09 Februari 2013

3 Salam Arigatou Chapter 16 “Whiteboard Hitam”


Mmh, gimana kabar temen2 semua? Semoga baik,


Kali ini Cerpen ga jelas 3 Salam Arigatou hadir kembali setelah tertimbun lama dan jarang muncul. (hehe)
Soalnya akhir akhir ini *ehem* maklum udah kelas 12. Bentar lagi udah mau LULUS alias hengkang dari sekolah, Selain itu saya pun kemaren kemaren lagi ada proyek lain selain 3 Salam Arigatou, yaitu Aliansi Kinton, The Powerful Razia, dan Rahasia Untuk Nakai.

3 cerpen tersebut juga bisa temen temen lihat di note Facebook saya, tentunya serta di blog saya yang udah lama gak ke urus dan sekarang akhirnya keurus juga karena memang ada tugas untuk bikin dan mengolah blog (PLAK!!)

Kamis, 31 Januari 2013

Aliansi Kinton Chapter 1 " R-tar "


Riuh angin semilir di musim kemarau ini membuat daun daun yang berada di ranting ranting pohon terus jatuh berguguran menerpa wajah kami yang sedang dimarah marahi. Di lapangan basket yang disulap menjadi lapangan bulutangkis ini hanya tinggal ekskul bulutangkis yang belum pulang. Padahal jam di tangan sudah menunjukkan pukul 16.30. jujur saja Aku dan beberapa temanku datang telat pada pertemuan hari ini karena awalnya tak ada informasi yang jelas atau pemberitahuan dari hari hari sebelumnya dan memang karena pelajaran terakhir dikelasku adalah produktif yang notabene 2 kali lebih lama daripada pelajaran yang lain. Awalnya karena hal tersebut Kak Rizky mulai kecewa dan marah, tapi ketika melihat anak anak ekskul bulutangkis yang akhir akhir ini kurang aktif dia jadi memarahi semua juniornya.